PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri Diklat Pendidikan PGRI Kabupaten Pangandaran Tahun 2024, bertempat di SMAN 1 Pangandaran, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan ini bertema "Guru Bermutu Indonesia Maju" dan digelar dalam rangka memperingat HUT PGRI Ke-79.
Sementara, ketua PGRI Kabupaten Pangandaran Dodi Jubardi, S.Pd., M.Pd., dalam pidato sambutannya mengapresiasi konsistensi Bupati Pangandaran yang selalu memperhatikan dunia pendidikan di Pangandaran.
Mengingat pada momen peringatan HUT PGRI tahun 2023 lalu Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata telah meraih Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada daerah yang memiliki perhatian tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI "katanya".
Sementara, Kepala Disdikpora Kabupaten Pangandaran Dr. H. M. Agus Nurdin, M.Pd., berpesan kepada para guru untuk dapat mengikuti aturan yang saat ini berlaku dengan menteri yang baru.
"Kesejahteraan sudah, perlindungan sudah, yang terakhir saya titip adalah kewajiban.
Sekarang ada yang disebut dengan deep learning yang setelah saya pelajari itu sama dengan yang sudah kita pelajari. Deep learning kuncinya adalah 4C dan 2C "ujarnya".
Sementara dalam pidato sambutannya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengungkapkan kebahagaiaannya karena bisa bersilaturahmi dengan para guru.
"Terima kasih atas undangannya sehingga hari ini bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu guru.
Akhir-akhir ini saya tidak bisa tidur menjelang berakhirnya tugas saya sebagai bupati, saya terus berpikir apa yang belum saya kerjakan untuk dunia pendidikan "ucapnya".
Jeje pun mengapresasi peran para guru dalam dunia pendidikan
"Terima kasih bapak ibu guru atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang sangat luar biasa ini.
PGRI bukan hanya mitra tapi bagian yang menyeluruh dalam rangka kebersamaan untuk membangun dunia pendidikan "katanya". (Zesycka M)