Dalam Debat Jeje–Ronal Tegaskan Jabar untuk Semua Menuju Jabar Bahagia, Jabar Istimewa, dan Jabar Asih

BOGOR JAWA BARAT–Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, menyampaikan terima kasih kepada rakyat yang telah memberikan ruang untuk menjadi calon pemimpin Jawa Barat.

“Kami juga berterima kasih kepada gubernur-gubernur pendahulu, aparat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, aparat pemerintah kabupaten-kota yang telah mengabdikan diri, sehingga Jawa Barat bisa seperti sekarang ini, ” ujar Jeje, dalam pernyataan penutupnya pada Debat Publik Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bertempat di Gedung PMLI, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: Launching Perpustakaan Demokrasi, Reza Alwan: KPU Pangandaran Juara JDIH Terbaik se-Indonesia

Bupati Pangadaran dua periode ini berjanji akan memegang amanah rakyat bila dia dan pasangannya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan.

“Insya Allah, bila rakyat percaya pada kami hingga  memilih kami, maka kami akan melakukan langkah-langkah yang lebih baik yaitu Jawa Barat  untuk Semua, ” ucap Jeje.

Baca juga: Tokoh Papua Asal Biak: Mayoritas Masyarakat Papua Dukung Pemekaran

Sementara Ronal Surapradja mencuri perhatian dengan pernyataan yang mencerminkan keberanian dan jiwa besar. Ronal menyatakan bahwa jika dirinya dan Jeje Wiradinata terpilih, mereka akan mengakomodir semua janji kampanye para paslon lain, termasuk program Jabar Bahagia, Jabar Istimewa, dan Jabar Asih.

“Jawa Barat ini milik semua, bukan hanya milik pendukung kami. Janji kampanye paslon lain, jika memang membawa manfaat nyata, akan kami akomodasi. Ini bukan soal menang atau kalah, ini soal bekerja untuk semua, ” ujar Ronal.

Baca juga: Ketua DPRD: Implementasi Perda Sampah di Pangandaran Masih Lemah

Tidak hanya itu, Ronal juga menyatakan kesiapannya untuk merangkul pendukung dan elemen pendukung paslon lain, termasuk buzzer media sosial yang selama ini kerap membuat gaduh dunia maya.

Sementara, dalam pesta demokrasi ini kami memahami bahwa persaingan politik sering kali memanas. Tapi setelah pemilu usai, tidak boleh ada perpecahan. Semua pihak, termasuk buzzer yang selama ini mendukung paslon lain, kami ajak untuk bekerja sama membangun Jawa Barat yang harmonis, ” tambahnya.

Baca juga: Emmeril Kahn Mumtadz

Ronal menegaskan bahwa politik tidak seharusnya memecah belah, melainkan menjadi alat untuk menyatukan.

“Jawa Barat adalah rumah kita bersama, maka dari itu kami yakin, dengan kerja sama dari semua pihak, tanpa memandang perbedaan politik, kita bisa mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik dan lebih sejahtera, ” pungkas Ronal. (Bobby S)

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.-5)