Kenapa Harus Jokowi yang Didemo 'Dasar Syirik'

    Kenapa Harus Jokowi yang Didemo 'Dasar Syirik'

    PANGANDARAN - Yang membicarakan Perpanjangan masa jabatan Presiden bukanlah Jokowi, tapi ada tiga Menteri "lalu kenapa yang di demo Jokowi, seharusnya  yang didemo itu kan tiga Menteri itu ! "dasar syirik".

    Ada tiga Ketua Partai yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden "tapi kenapa yang di Demo Jokowi bukan tiga partai itu ? " Dasar Syirik".

    Yang bicara Presiden 3 Periode itu salah satu lembaga Survey dan salah seorang kader Partai "tapi kenapa yang di demo Jokowi bukan lembaga Survey atau Kantor partai ? " Dasar Syirik".

    Untuk merealisasikan Perpanjangan atau pun merubah dari 2 Periode menjadi 3 Periode kewenangannya kan ada di Senayan bukan di Istana "tapi kenapa yang di Demo justru Istana bukan Senayan ? "Dasar Syirik".

    Mereka yang menginginkan presiden Jokowi 3 Periode adalah orang yang cari muka, saya tidak suka itu, " kata Jokowi.

    Yang mengatakan mengenai masa Jabatan presiden ia akan tunduk pada Konstitusi adalah Jokowi.

    Yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa Jabatan juga Jokowi.

    Tapi memang di Indonesia ini aneh, kenapa yang terus-terusan dihujat dan di Demo justeru Jokowi ? " Dasar Syirik".

    Ingat : Syirik itu tanda tak mampu. Dari syirik biasanya jadi Rasa tidak suka yang ahirnya hati dan pikiran akan membabi buta dengan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan orang yang tidak disukai.

    Budaya sunda : jauhilah sipat syirik...ya karena syirik itu biasanya langsung Pidik, Pasek, Munapek, Jail terus Kaniaya.*** , (Anton AS)

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    KAPB Dusun Patrol Desa Cibenda Berbagi Paket...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Pangandaran Buka Jadwal Kegiatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami