PANGANDARAN JAWA BARAT - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pangandaran sebagai salah satu sekolah terbaik di pangandaran menjadi lembaga kedua yang menggelar sosialisasi bahaya narkoba yang mana merupakan salah satu program Keluarga Mahasiswa Pangandaran (KMP) bersama Satnarkoba Polres Pangandaran.
Sosialisasi Sadar Bahaya Narkoba diikuti oleh 430 siswa-siswi MAN 2 Pangandaran, Guru-guru dan Staf MAN 2 Pangandaran. Kegiatan berjalan lancar, kondusif sampai akhir dan dilaksanakan di Gor MAN 2 Pangandaran, Kamis (23/02/2023).
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Pangandaran Najmul Umam menyampaikan "Program KMP Goes To School ini akan dilaksanakan di seluruh SLTA Kabupaten Pangandaran sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Rasa bangga bisa bertemu langsung dengan civitas akademik MAN 2 Pangandaran dan ucapan terimaksih telah kerjasama dengan kami."
Najmul menegaskan "Generasi Milenial sebagai penentu masa depan bangsa yang harus dipersiapkan secara serius oleh seluruh elemen. Dalam menghadapi bonus demografi sebagai penopang terwujudnya generasi emas pada 2045 maka kesadaran tentang pentingnya pendidikan, upaya pencegahan kenakalan remaja dan konsekuensi dari kenakalan tersebut, " Ujarnya.
Sementara, Kepala Sekolah MAN 2 Pangandaran Drs. H. Undang Abdul Hamid "Apresiasi terkait kegiatan yang merupakan kali pertama dilaksanakan. Gerakan kepedulian nyata yang dilakukan ini akan menjadi corak kesadaran siswa dalam menentukan sikap tentang bahaya kenakalan tersebut." Katanya.
Kepala Satres Narkoba Polres Pangandaran AKP Juntar Hutasoit S.H., M.H., narasumber kegiatan menyampaikan himbauan kepada siswa-siswi MAN 2 Pangandaran untuk tidak mengenal Narkoba dalam jenis apapun. Sebagai generasi muda kalianlah harapan Pangandaran untuk meneruskan dan menentukan kabupaten pangandaran kedepan.
"Apresiasi penuh kepada KMP yang telah memfasilitasi kegiatan, semoga menjadi motivasi untuk seluruh lapisan masyarakat dalam turut serta menjaga kedaulatan generasi muda Pangandaran, " ucapnya
"Lebih baik Bersungguh-sungguhlah dalam mengenyam pendidikan, terlebih ini di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama, secara spiritual kalian digembleng, pengetahuan umum diajarkan maka tidak ada alasan bagi kalian untuk melakukan kenalan yang jelas merugikan. Bahkan bukan hanya kalian tapi keluarga, lembaga, pesantren juga akan kalian kecewakan jika itu terjadi, " ujarnya.(N.U)
Baca juga:
Bakamla RI Resmi Tutup Pelatihan ICS
|